Trend desain interior bergaya minimalis seolah tidak pernah redup, di tahun 2020 tren ini masih sangat sering digunakan. Apalagi jika didukung dengan berbagai keterbatasan yang ada, dari lahan hingga anggaran, interior minimalis akan selalu menjadi idaman.
Dalam praktiknya desain interior minimalis hanya di terapkan di hunian yang memiliki keterbatasan atau hunian mungil, padahal inspirasi desain interior minimalis adalah sebuah aliran seni bernama minimalisme yang tidak menjadikan ukuran sebagai dasar penerapannya.


Konsep minimalisme bisa diterapkan dalam berbagai hal, mulai dari desain hingga seni rupa yang sering kita lihat. Prinsipnya adalah mengedepankan penggunaan komponen esensial demi kepentingan estetika dan fungsi, terlepas dari seberapa luas dan kecil medium yang digunakan. Lalu darimanakah asal muasal desain interior minimalis ini? Yuk kita telurusi!
Ludwig Mies van der Rohe arsitek yang berasal dari jerman, di awal abad 20-an mempelopori sebuah konsep penggunaan desain interior minimalis yang merupakan aplikasi turunan dari arsitektur rumah minimalis. Prinsipnya dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris yaitu berupa garis dan persegi panjang, serta penggunaan warna-warna netral pada saat pengaplikasian, selain itu desain tersebut mengurangi unsur-unsur rumit. Van der Rohe tak banyak menggunakan material modern berbahan semen, kaca, ataupun besi. Hal ini untuk memperoleh desain bangun yang efesien, namun tetap berfungsi dengan baik dan memiliki estektika.



Less is more
Istilah ini menjadi jargon, untuk minimalisme. Hal ini berpengaruh pada prinsip minimalis yang meluas, melalui pergerakan seni Bauhaus di Eropa pada tahun 1920. Kesuksesan prinsip hidup minimalisme membuat desain interior menjadi bagian dari prinsip berbudaya dan berkehidupan. Bahkan, hasil penelitian yang dilakukan Cedric VanEenoo dari University of Technology Sydney menyebutkan minimalisme memberikan pengaruh kuat terhadap kesejahteraan diri seseorang.

Meninggalkan barang-barang yang sudah tidak lagi memberikan nilai terhadap kehidupan, merupakan metode KonMari yang dikembangkan diperkenalkan oleh Marie Kondo sempat menarik banyak perhatian. Metode tersebut selaras dengan penerapan prinsip minimalisme yang diterapkan pada desain interior minimalis.